Teruntuk adikku
tersayang yang suka membantah, malas makan, dan gak mau buat orang lain dalam
kesulitan.
Mbak mu ini mohon maaf, maaf karena sedikit pun tidak mengerti kamu.
Bodohnya aku tidak menganggapmu. Maafkan mbak mu ini yang tidak tau diri, yang
harusnya mengerti bahwa kamu sangat membutuhkan pelukan dan sandaran. Mbak selalu
acuh dengan segala omongan mu , bahkan mbak menganggapmu aneh. Maafkan mba atas
segala perlakuan dan perkataan mba. Mba ingin sekali dipeluk lagi sama kamu. Mba
ingin ditenangin lagi sama kamu. Mba ingin sekali mendengarkan kisah-kisahmu. Pulang
dik, semua menunggu mu; semua mengkhawatirkanmu; semua peduli sama kamu. Izinkan
kami memperbaiki kesalahan kami, atau sekedar minta maaf kepada mu. Jika kamu
sudah tidak dapat kembali. Maka, pergilah dengan damai ketempat yang paling
menenangkan.
Dik, mba kangen...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar